Leukositosis (ICD-10: D72.829): Kenali Penyebab & Gejala Tingginya Sel Darah Putih

leukocytosis icd 10

Leukocytosis icd 10 - Pernahkah Anda menerima hasil tes darah dan diberitahu bahwa kadar sel darah putih (leukosit) Anda tinggi? Kondisi ini disebut leukositosis. Meskipun namanya terdengar asing, ini adalah respons umum tubuh terhadap berbagai hal.

Di dunia medis, setiap penyakit atau kondisi memiliki kode diagnosis internasional untuk mempermudah pencatatan dan klaim. Untuk leukositosis, kode yang digunakan dalam sistem Klasifikasi Penyakit Internasional edisi ke-10 adalah leukocytosis ICD-10 D72.829.

Mari kita bahas lebih dalam apa itu leukositosis, apa saja penyebabnya, dan kapan Anda perlu waspada.

Apa Sebenarnya Leukositosis Itu?

Leukositosis adalah istilah medis yang menunjukkan jumlah sel darah putih (leukosit) dalam darah lebih tinggi dari batas normal.

Bayangkan sel darah putih sebagai tentara di dalam tubuh Anda. Tugas utama mereka adalah melawan infeksi dan benda asing seperti bakteri, virus, dan jamur. Ketika ada "penjajah" masuk, tubuh akan memproduksi lebih banyak tentara (sel darah putih) untuk berperang. Jadi, leukositosis sering kali merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh Anda sedang aktif bekerja.

Nilai normal leukosit pada orang dewasa umumnya berkisar antara 4.500 hingga 11.000 sel per mikroliter darah. Seseorang dikatakan mengalami leukositosis jika jumlahnya melebihi 11.000.


Penyebab Umum di Balik Tingginya Sel Darah Putih

Peningkatan jumlah sel darah putih tidak selalu berarti ada penyakit berbahaya. Ada banyak faktor yang bisa memicunya, mulai dari yang ringan hingga yang memerlukan perhatian medis serius.

Beberapa penyebab paling umum meliputi:

  • Infeksi: Ini adalah penyebab paling umum. Baik infeksi bakteri (seperti radang tenggorokan atau infeksi saluran kemih) maupun virus (seperti flu atau cacar air) dapat memicu produksi leukosit.

  • Peradangan: Kondisi peradangan kronis seperti radang sendi (artritis) atau penyakit radang usus dapat membuat kadar sel darah putih tetap tinggi.

  • Stres Berat: Stres fisik (misalnya setelah olahraga berat atau operasi) maupun stres emosional yang signifikan dapat menyebabkan lonjakan sementara jumlah leukosit.

  • Reaksi Alergi: Alergi parah, terutama yang menyebabkan serangan asma, dapat meningkatkan jenis sel darah putih tertentu yang disebut eosinofil.

  • Efek Samping Obat: Beberapa jenis obat, seperti kortikosteroid, epinefrin, dan litium, dapat merangsang sumsum tulang untuk melepaskan lebih banyak sel darah putih.

  • Kerusakan Jaringan: Luka bakar, cedera, atau serangan jantung dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang memicu respons peradangan dan leukositosis.

  • Kondisi Medis Serius: Meskipun lebih jarang, leukositosis bisa menjadi tanda dari kondisi yang lebih serius seperti leukemia (kanker darah) atau gangguan pada sumsum tulang.


Gejala yang Mungkin Menyertai Leukositosis

Penting untuk diingat, leukositosis sendiri bukanlah penyakit, melainkan tanda dari suatu kondisi. Oleh karena itu, gejalanya sangat bervariasi tergantung pada penyebab dasarnya.

Anda mungkin tidak merasakan gejala apa pun dari leukositosis itu sendiri. Namun, Anda mungkin mengalami gejala dari kondisi pemicunya, seperti:

  • Demam dan menggigil jika disebabkan oleh infeksi.

  • Nyeri, bengkak, atau kemerahan pada area tubuh tertentu jika ada peradangan atau cedera.

  • Lemas, pusing, dan tidak nafsu makan.

  • Sesak napas atau mengi jika terkait dengan alergi atau masalah paru-paru.

  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas secara terus-menerus, sangat disarankan untuk memeriksakan diri.


Kapan Harus ke Puskesmas atau Dokter?

Leukositosis sering kali baru terdeteksi saat melakukan pemeriksaan darah rutin atau saat dokter mencari penyebab dari keluhan Anda.

Jangan panik jika hasil tes Anda menunjukkan leukosit tinggi. Dokter akan mengevaluasi hasil tersebut bersama dengan riwayat kesehatan dan gejala yang Anda alami untuk menemukan penyebab pastinya.

Segera konsultasikan diri Anda ke Puskesmas Tonrorita atau fasilitas kesehatan terdekat jika Anda mengalami:

  • Demam tinggi yang tidak kunjung reda.

  • Rasa lemas yang ekstrem hingga mengganggu aktivitas.

  • Nyeri hebat di bagian tubuh mana pun.

  • Penurunan berat badan yang drastis.

  • Mudah memar atau mengalami perdarahan yang tidak biasa.

Tim medis kami di Puskesmas Tonrorita siap membantu Anda melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menemukan akar masalah dan memberikan penanganan yang tepat. Jangan menunda pemeriksaan, karena deteksi dini adalah kunci untuk kesehatan yang lebih baik.

PUSKESMAS TONRORITA
PUSKESMAS TONRORITA "KEPUASAN PASIEN KEBAHAGIAAN KAMI"

Posting Komentar untuk "Leukositosis (ICD-10: D72.829): Kenali Penyebab & Gejala Tingginya Sel Darah Putih"