UPT Puskesmas Tonrorita merupakan pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa. Secara geografis, Puskesmas ini berlokasi pada kawasan dataran tinggi dan termasuk dalam wilayah terpencil, dengan jarak kurang lebih 125 km dari ibu kota Kabupaten Gowa serta sekitar 130 km dari ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan. Waktu tempuh menuju pusat Kabupaten diperkirakan sekitar 3,5 jam.

Luas wilayah kerja UPT Puskesmas Tonrorita mencapai 96,94 km² dan mencakup 4 desa dan 1 kelurahan. Gambaran lebih rinci mengenai wilayah kerja ini dapat dilihat pada Peta Wilayah Kerja Puskesmas Tonrorita (Gambar 1).

Batas Wilayah

Wilayah kerja Puskesmas Tonrorita memiliki batas-batas sebagai berikut:

Utara: Kelurahan Lauwa (Ibukota Kecamatan)
Selatan: Kabupaten Jeneponto
Barat: Desa Borimasunggu
Timur: Kecamatan Tompobulu

Luas Wilayah Desa/Kelurahan

Berikut rincian luas wilayah kerja UPT Puskesmas Tonrorita:

Kelurahan Tonrorita – 25,16 km²
Desa Taring – 25,28 km²
Desa Pencong – 15,49 km²
Desa Parang Loe – 18,61 km²
Desa Lembang Loe – 12,40 km²

Total luas keseluruhan mencapai 96,94 km².

Letak Geografis & Kondisi Wilayah

UPT Puskesmas Tonrorita didirikan pada tahun 1992 di atas lahan seluas 1.475 m², dengan luas bangunan 494,5 m² termasuk rumah dinas. Karena berada di dataran tinggi dan wilayah terpencil, kondisi akses transportasi di beberapa titik masih terbatas.

Sebagian besar jalan menuju wilayah kerja mengalami kerusakan dan sulit dilalui, terutama pada musim penghujan. Terdapat dua daerah/dusun yang aksesnya dapat terhambat cuaca karena harus melewati sungai tanpa jembatan serta rawan terjadi longsor. Transportasi dapat menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, meski tidak semua wilayah mudah dijangkau.

Visi, Misi, Tata Nilai, dan Motto

A. Visi

“Terwujudnya UPT Puskesmas Tonrorita dengan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu, Menyeluruh, dan Terpadu.”

B. Misi

Menyelenggarakan sistem informasi puskesmas yang bermutu.
Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu, merata, dan terjangkau dalam bentuk promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan dengan mengutamakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Melaksanakan kemitraan dengan berbagai sektor dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

C. Tata Nilai (IKHLAS)

I – Integritas
Mengikuti aturan yang berlaku demi terciptanya kepuasan pelanggan.
K – Koordinasi
Menjalin kebersamaan dalam mencapai tujuan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
H – Harmonis
Menjaga keharmonisan antara sesama staf dan pasien.
L – Loyal
Menunjukkan kesetiaan terhadap institusi.
A – Adil
Melayani tanpa membedakan status pasien.
S – Solidaritas
Mengutamakan kebersamaan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.